PURNAMA BERMAHKOTA PELANGI
Bangkai busuk kuanggap kencana surga
Kilaunya sangat mempesona
Namun membutakan mataku
Baunya harum semerbak kesturi
Namun menusuk tajam sukmaku
Suaranya merdu mendayu
Namun membuatku tuli
Aku mengejar kencana semu
Dan melupakan permata abadi
Aku merobohkan tiang langit
Dan menggali jurang kegelapan
Aku pilih jalan lurus tanpa halangan
Dan meninggalkan titian berliku
Sayapku hanya sejengkal
Namun bayangnya menutup tujuh lautan
Samudera telah kureguk
Namun dahaga tak pernah berakhir
Aku terbangun disaat senja dan bertanya
Apakah embun akan hadir
Menyelimuti dedaunan yang layu?
Apakah hujan akan turun
Menyirami gurun pasir yang gersang?
Apakah cahaya akan bersinar
Menembus kaca yang berkarat?
Apakah ini bukan rembulan purnama bermahkota pelangi?
FROM THE LOST SOUL
ZAINATION—04082003X!!
No comments:
Post a Comment