Day-7
Juliuz dan Caezar
meninggalkan kota untuk berlibur ke rumah kakeknya yang berada di daerah pegunungan.
Juliuz membawa serta vardion-nya yang bernama Gigantum sedangkan Caezar belum memiliki Vardion. Juliuz
mengikuti training yang disponsori oleh kakeknya. Training itu dilakukan untuk
menghadapi persiapan BattleVard. Caezar juga mengikuti latihan itu meski secara
sembunyi sembunyi.
Day-6
Caezar akhirnya berlatih
sendiri di bawah sebuah air terjun setelah kepergok oleh kakaknya saat ikut
berlatih. Caezar juga kesal karena dia selalu di ejek oleh kakaknya yang sudah
memiliki Gigantum.
Day-5
Caezar terus
berlatih. Dia mencoba menggunakan kekuatan fisiknya untuk menghancurkan sebuah
batu. Dia berhasil dan dia menemukan sebuah archon yang terlihat kuno. Dia segera
menyimpannya meskipun saat itu dia belum memiliki vardion. Pada malam harinya,
Caezar bermimpi buruk. Dalam mimpinya, dia berada di tengah lautan api yang sangat
panas.
Day-4
Caezar bertemu
dengan Professor AZ secara tidak sengaja. Mereka berdua menjadi akrab dengan
cepat karena memilki pengalaman yang sama. Setelah seharian bersama Caezar, Professor
AZ menjadi yakin untuk memilih Caezar untuk vardion buatannya. Caezar
merahasiakan pertemuannya dengan Professor AZ karena Professor AZ meminta
demikian. Lagi pula, tempat Professor AZ adalah tempat yang seharusnya menjadi
rahasia.
The Day
Caezar terbangun di tengah malam dan melihat keajaiban di langit. Dengan cepat, dia pergi menuju tempat rahasia milik Professor
AZ. Dia ingin menanyakan pada Professor AZ tentang apa yang sedang terjadi. Sesampainya
di sana, tanpa basa-basi, Professor AZ mempercayakan vardion buatannya yang
bernama Windagger alfa pada Caezar dan memintanya pergi secepatnya karena
termpat itu sudah terlacak oleh pasukan Vard Coorporation.
Dalam pelariannya,
Caezar melihat beberapa vardion menuju tempat rahasia Professor AZ dan
memporak-porandakannya. Sambil menyeka air matanya, Caezar pulang ke rumah kakeknya.
Hari masih malam. Windagger Alfa telah dibawa dalam bentuk partikel dalam
vardicon yang menyatu dalam bentuk jam tangan.
Day+1
Caesar telah
menjadi vardiver untuk Windagger Alfa. Dia menggunakan archon (blaze) yang ditemukannya.
Juliuz langsung menantang Caesar untuk battle. Caesar yang semula menolak
akhirnya setuju. Pada awalnya, Caesar mengalami kesulitan karena dia belum
sepenuhnya menguasai vardionnya. Perbedaan kemampuan juga terlihat jelas karena
Juliuz sudah lama berlatih bersama
Gigantum. Namun akhirnya, dengan sesuatu yang tidak terduga, Windagger berhasil
mengalahkan Gigantum padahal archon Gigantum telah mencapai level survive
karena Juliuz telah melatihnya selama 1 tahun 1 bulan. Juliuz tidak percaya
akan hal ini. Dia sangat terpukul namun tetap menabahkan diri dan meyakinkan
dirinya jika kekalahan itu hanya kebetulan dan merupakan keberuntungan
sementara dari Caezar.
Image taken from this SITE
Image taken from this SITE
No comments:
Post a Comment