Hari ini, tepatnya
pada hari Sabtu, 14 September 2013, terjadi kecelakaan maut di depan rindam,
Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Seorang anak menjadi korban
setelah menabrak sebuah angkot. Jasadnya tergeletak di tengah jalan. Tidak ada
yang menolong. Sepertinya para pengguna jalan yang lewat hanya menunggu kedatangan
para polisi. Mengapa? Rumor yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa
menolong orang yang kecelakaan bisa membuat orang yang menolongnya terkena
masalah. Ribet karena menjadi saksi dan menjadi tersangka pelaku.
Penulis jadi
ingat pengalaman dari teman seorang sobat. Tulisan ini bukan untuk menjelekkan
atau menjatuhkan suatu instansi melainkan hanya membagikan pengalaman dari teman
seorang sobat. Saat itu dia sedang berkendara sendiri. Tiba-tiba, orang yang berkendara
di depannya jatuh karena menabrak lubang yang cukup dalam. Kerana beban yang
dibawanya overload atau melebihi kapasitas motornya, efek dari tabrakan itu
cukup fatal sehingga mengakibatkan nyawanya melayang. Teman dari sobatku itu
tentu saja menolongnya karena hati nuraninya masih berbicara dengan tulus. Namun
apa yang terjadi? Dia menjadi tersangka pelaku karena dianggap menyerempet kendaraan
korban sehingga korban terjatuh. Saksi mata mengatakan hal itu meski
bertentangan dengan kenyataannya. Entah karena korban adalah keluarga dari
orang yang berwenang atau karena suatu hal yang lain. Yang jelas, teman dari
sobat ini harus membayar uang sejumlah 10 juta untuk keluarga korban sebagai
uang santunan. Dia juga harus merasakan gelapnya penjara selama satu tahun
sebelum bebas setelah ditebus oleh keluarganya.
Nah, itu adalah
pengalaman pahit dari teman seorang sobat yang telah berniat baik karena
menolong korban kecelakaan di jalan. Namun, karena satu dan lain hal, para
penolong ini menjadi terlibat kasus yang tidak seharusnya mereka alami. Kasus ini
(sepertinya) terjadi terus sehingga tertanam stigma yang buruk pada para
penolong. Akhirnya, semakin sedikitlah jumlah orang-orang dengan jiwa penolong.
Sekarang,
semuanya kembali pada anda semua. Apa yang akan anda lakukan jika mengalami hal
yang sama seperti teman dari sobatku itu? Apakah anda akan trauma? Atau anda
akan terus menolong dengan ikhlas apapun resiko yang akan menanti anda? Semua hal
yang ada di dunia ini pasti akan mendapatkan balasannya kelak. Kebaikan akan
dibalas dengan kebaikan dan keburukan akan dibalas dengan keburukan. Terima kasih
telah menyimak sekelumit cerita dari dunia nyata ini.
(mechadot on 14 September 2013, 8 minutes before midnight)
Image
RALAT: Korban bukan berkendara sendiri melainkan sedang
dibonceng di belakang (anaknya mungkin). Karena tangannya penuh dengan barang (sepertinya
dagangan), korban tidak berpegang pada pengemudinya sehingga terjatuh dari
motor. Teman dari sobat ini difitnah bukan karena menyerempet melainkan
difitnah menabrak dari belakang. (23 Sept 2013)
Image
No comments:
Post a Comment