Sepertinya ending dari tulisan kemarin kurang memuaskan. Inilah
ending yang sebenarnya. Pelajar, ya pelajar. Untuk keamanan dan ketertiban
lingkungan, pelajar sebaiknya dan dianjurkan menggunakan angkutan kota. Hal ini
adalah alternatif terbaik karena bisa mengurangi kepadatan lalu lintas dan
akhirnya bisa mengurai kemacetan di dalam kota. Selain itu, dengan menggunakan
angkutan kota, pelajar akan terhindar dari sifat pamer dan mendidik pelajar
untuk bisa tampil bersahaja. Namun, jika sifat itu sudah mendarah daging maka
akan diperlukan terapi khusus bagi pelajar semacam itu.
Karena angkutan kota menjadi pilihan pertama bagi para
pelajar, maka peningkatan fasilitas angkutan kota harus ditingkatkan. Jalur yang
diakomodasi harus lebih luas sehingga bisa mencapai pelajar yang ada di
pedalaman. Saat ini, pada sekolah sekolah tertentu, sudah disediakan armada
yang berupa bus sekolah. Hal ini juga bisa menjadi alternatif untuk mengurai
kemacetan dan menghindarkan anak di bawah umur meng-aksses kendaraan bermotor.
OKE. Itu adalah ending yang ingin penulis buat. Apakah anda memiliki pandangan atau konsep transportasi di
masa depan? Penulis memiliki alat transportasi impian yang kiranya dapat
terwujud beberapa tahun dari sekarang. Saat ini hal itu hanyalah impian namun
kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Are ready to read the Dream Transportation from my mind?
Klik this link!!!
Image
Image
No comments:
Post a Comment