Monday, May 26, 2014

Just Wondering

Sebuah Cerita Yang Aneh (IMO)


Pernahkah anda melihat anak kecil cowok dengan rambut panjang? Mungkin ada yang jawab pernah, mungkin ada yang sering juga melihatnya. Panjang disini maksudnya, bagian belakangnya saja. Bagian depan tetap pendek meski membentuk poni. Awalnya, saya berpikir itu hanya untuk keren-kerenan atau ikut-ikutan artis cilik di televisi. Yaa, masing-masing orang tua melakukan itu dengan alasan masing-masing. Nah, pada suatu waktu, saya berkunkung ke rumah seorang rekan yang memiliki anak cowok. Rambutnya panjang juga. Secara tidak sengaja, kami terlibat pembicaraan tentang rambut anaknya yang dibiarkan pannjang.

Menurut pribadi, alasannya tidak masuk akal. Tapi mau bagaimana lagi. Akan saya jelaskan. Anak itu pernah di potong rambutnya, atau dengan kata lain di cukur. Nah, setelah di cukur itu, sang tukang cukur tiba-tiba sakit selama beberapa hari. Anak itu juga sakit, semacam hernea gitu sakitnya. Orag tuanya ya biasa aja. Belum ada pemikiran yang bermacam-macam. Nah, pada lain waktu, setelah dicukur untuk kali kedua, peristiwa yang sama terjadi. Yang dicukur dan yang mencukur mengalami sakit. Orang tuanya pun mencari informasi dari sepuh yang tua dan dianggap pintar serta berpengalaman.

Hasil yang didapat, anaknya itu termasuk golongan raja zaman dulu, jadi rambut dia harus dipanjangkan, tidak boleh dipotong. Rambutnya boleh dipotong asalkan dia sudah bisa berenang. Jika tidak, maka dia akan sakit jika rambutnya dicukur. Ya, begitulah cerita singkatnya. Yang jelas, orang tuanya akan bingung jika sampai besar, untuk masuk SD, anaknya belum bisa berenang. Kan aneh jadinya jika ada anak SD rambutnya panjang, kecuali dia bekerja sebagai artis.


Mechadot, 25 Mei 2014 pukul 05. 10 sore... on rainy time

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...