Monday, July 21, 2025

HOAX MASA LALU

 


HOAX MASA LALU

Masa kecil dulu adalah masa yang tenang tanpa gadget. Meskipun tidak ada gawai, ada beberapa hoax yang tersebar di kalangan anak-anak. Aku adalah salah satu anak yang menjadi korban hoax itu. Anak-anak adalah makhluk polos yang belum tahu bahwa ada yang namanya “kebohongan” di dunia ini. Entah apa niatnya, yang jelas kebohongan atau hoax itu bisa berdampak buruk.

 


Hoax pertama yang dulu aku percaya adalah larangan membuang sendok sembarangan karena akan berubah menjadi ular sendok. Setelah beranjak dewasa dan berpikir dengan logis, aku akhirnya tahu jika ini hanyalah mitos. Entah apa tujuannya.

 


Hoax kedua adalah kunang-kunang itu merupakan penjelmaan kuku orang mati. Saat mendengar kabar (Tahun 2025) bahwa kunang-kunang akan musnah dan tamat riwayatnya, aku benar benar merasa sedih karena cerita horor tentang kunang-kunang tidak bisa berlanjut. Dulu, meski takut, aku bersama teman-teman suka menangkap kunang-kunang lalu memasukkan mereka ke dalam lampu yang ada di atas mobil mainan. Alhasil lampu di mobil mainan akan tampak menyala meski tidak seterang matahari. Jaman dulu, kami belum mampu beli mainan keren yang bisa berjalan sendiri dan memiliki lampu yang bertenaga baterai. Meskipun begitu, kami cukup senang berburu kunang-kunang sebagai sumber cahaya.

 


Mungkin mitos kunang-kunang adalah kuku orang mati dimaksudkan agar para bocil tidak berburu secara brutal yang bisa mengurangi populasi kunang-kunang. Namun apa mau di kata, meski kunang- kunang tidak terancam perburuan, habitat mereka yang terancam dan akhirnya akan tetap punah. Sedih sekali. Mereka punah padahal para ilmuan belum bisa membuat robot kunang-kunang yang mengahasilkan cahaya dingin. Atau sudah ada? Jika sudah ada maka aku yang kurang update.

 


Hoax ketiga yaitu menelan biji buah akan membuat biji tumbuh di dalam perut. Inilah penyebab dulu aku takut sekali (ter)makan biji buah. Takut tetiba ada akar atau daun yang muncul dari dalam perut atau tepatnya di pusar. Biasanya biji dari jambu biji atau biji semangka. Biji tidak akan berbahaya di dalam lambung. Tidak akan tumbuh. Tidak sempat tumbuh karena sebelum 24 jam biasanya sudah dikirim ke anus untuk di keluarkan. Namun jika saat melakukan teleportasi ke anus dia tersesat ke usus buntu, maka itu akan menjadi masalah serius. Pada kasus lain, saat proses tersedak, biji bisa masuk ke jalur atau lorong paru-paru. Di sana biji punya kemungkinan tumbuh. Ada beberapa kasus yang cukup langka. Ada biji yang berkecembah di organ paru-paru.

 


Oke. Mungkin itu saja cerita untuk hari ini. Terima kasih

Zet@ Rider 135921072025

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...