BERKENALAN Dengan SUBTITEL
Pada awalnya, @ku tidak terlalu
tertarik dengan apa yang disebut subtitel. Subtitel yang pertama kali ku kenal
adalah yang berekstensi srt. Dia selalu muncul dalam folder-folder film yang
ada di warnet. Selalu ada pesan, jangan copy filmnya saja. Copylah satu folder.
@ku nurut saja jadi tidak terjadi hal-hal yang aneh. Namun, masalah
muncul saat aku play dengan media player classic (MPC). Misalnya ada pesan Line
100 error, lalu tidak muncul text subnya. @ku pun mulai berpikir bagaimana
mengatasi masalah ini. Akhirnya @ku tau jika file srt bisa
dibuka dengan program notepad. Kuper plus gaptek deh intinya. Dari situ, dalam
program notepad, ada tool edit ada go to. Ketik
angka line yang error. Nah, dari situ, kita sampai pada line yang error. @ku
sebenarnya tidak tau errornya dimana. Jadi @ku bandingkan line yang error itu
dengan line sebelum dan sesudahnya. Dengan begitu, @ku bisa tau masalahnya.
Pernah juga aku melihat film yang subtitelnya berwarna kuning. Jelas sekali sub
itu akan menyiksa mataku. Kubuka sub srtnya. Ternyata ada kode pada sub itu.
Pantas saja, setting dari MPC tidak mempan.
Text
pada srt biasa
1
00:00:11,661
--> 00:00:22,926
Kamen
Rider Zet@
Text
pada srt berkode warna
1
00:00:11,661
--> 00:00:22,926
<font
color="#yellow">Kamen Rider Zet@
Yang
jelas, kode warna harus ditulis dalam bahasa Inggris. Besar kecil huruf tidak
berpengaruh. Namun hanya warna-warna dasar (6) yang bisa, seperti merah,
kuning, hijau, biru, orange dan ungu. Setelah mengenal kode itu, @ku mulai
bereksperimen. Misal kode di bawah ini....
<font
color="#BLUE">Kamen <font color="#red">Rider Zet@
....akan
menghasilkan....
Selain
kode warna, ternyata ada kode untuk membuat efek miring/italic dan tebal/bold.
{\i1}Kamen rider Zet.@... {\i0}
{\b1}Kamen rider Zet.@...{\b0}
Tapi
kedua efek itu tidak terlalu menarik bagiku. Ternyata srt adalah file sub yang paling
sederhana. Saat itu aku mulai mengenal sub dengan jenis ass. Namun aku masih
malas mempelajarinya karena terlihat sangat rumit. Akhirnya, @ku memaksimalkan
ilmuku pada srt. @ku mulai mengenal efek posisi teks. Posisi teks ini
sebenarnya bisa di atur pada MPC, player defaultku sampai saat ini. MPC adalah
player terbaik (menurutku). Namun, adanya kode efek ini bisa mendisable setting
pada MPC. @kupun berekperimen hingga mengetahui semua kode untuk 9 posisi teks.
{\a1} Kamen rider Zet.@...
Angka
1 untuk posisi kiri bawah
Angka 2
untuk posisi tengah bawah (posisi yang sering dipakai)
Angka 3
untuk posisi kanan bawah
Angka 9
untuk posisi kiri tengah
Angka
10 untuk posisi tengah tengah
Angka
11 untuk posisi kanan tengah
Angka 5
untuk posisi kiri atas
Angka 6
untuk posisi tengah atas
Angka
7 untuk posisi kanan atas.
@ku
mulai mengenal PV (promotional video) dari genre anime/tokusatsu. PV itu
memakai 2 sub sampe 3 sub dengan posisi yang berbeda. @kupun mulai
bereksperimen dengan srt pada semua PV yang aku punya. PV yang dimaksud adalah
PV kategori RAW, asli, tidak ada sub. Yang ada mungkin hanya logo Tvnya.
Semua
PV yang ku anggap bagus, @ku buatkan subnya. Setelah itu, @ku mulai
berekperimen dengan lagu yang bagus namun tidak ada Pvnya. Misalnya lagu dari angela: the end of the world. @ku buatkan
music videonya yang kuambil dari film knowing. Sepertinya sangat pas sekali. Potongan-potongan klipnya
pun mantab. Akhirnya ada sekitar 50 lagu yang kubuatkan sub karokenya.
Namun
ada rasa tidak puas. Font yang muncul hanya yang sesuai dengan setting MPC
padahal ada 2 macam sub. Lirik asli dan lirik terjemah. Akhirnya, aku berusaha
memahami sub dengan tipe ass/ssa. Ternyata tidak terlalu sulit. Tidak sesulit
yang @ku bayangkan. Setiap kodenya memiliki keterangan sendiri. Misal untuk
posisi, ass/ssa menggunakan angka 1 sampai 9. Untuk warna, ada kode yang sulit
kupahami. Namun dengan hasil ekperimen selama beberapa hari, akhirnya ada 8
warna yang memiliki pola tetap. Ini adalah kode warnanya &H0000FF00. Yang
harus di ubah adalah angka 0 yang berjumlah delapan buah itu.
Hitam 00000000
Merah 000000FF
Hijau 0000FF00
Biru 00FF0000
Transparan FF000000
Kuning 0000FFFF (Kode Merah + Hijau)
Ungu 00FF00FF (Kode Biru + Merah)
Aqua 00FFFF00 (Kode Biru + Hijau)
Kode-kode
ini agak berbeda dengan yang di ajarkan di sekolah. Mengapa? Karena di sekolah,
warna kuning adalah warna dasar namun disini, kuning adalah penggabungan
warna merah dan hijau.
Akhirnya,
sub srtku bisa berevolusi menjadi ass/ssa. Menjadi lebih keren dengan perbedaan
warna dan font. Meski tidak bisa menari-nari per suku kata, @ku cukup puas.
Font yang sering kugunakan adalah Andy (untuk lirik asli) dan estelle (untuk
terjemahan). Untuk penyanyi yang lagunya memakai efek komputer seperti Kotoko
atau duet seperti M.O.V.E, maka jenis font yang kugunakan akan bertambah,
seperti font edenmills, Forgotten Futurist, Plastic Tomato, Resurrection, Chelsea dan fabian.
Selang
beberapa bulan, ada seorang sobat (cosplayer heatmetal) yang memperkenalkan
software aegisub. Ternyata software inilah yang bikin edit subtitle menjadi sangat mudah. @ku mencoba membuat
liriknya bisa menari. Ternyata bisa, tentunya dengan template dari internet.
Meskipun hanya satu bait karena memberikan jeda per suku kata memerlukan waktu
yang amat sangat banyak sekali. Okay, sekian pengalamanku yang berkaitan dengan
dunia subtitle. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat (Zet.@, almost midnight. 13 Januari
2013)
No comments:
Post a Comment