Lagu adalah
kata-kata yang dialunkan dengan nada tertentu sehingga enak di dengar. Ya, itu
adalah definisi sesuai kemampuan penulis, bukan berasal dari kamus. Untuk lebih
jelasnya, cek kamus besar bahasa Indonesia. Lagu bisa menjadi media pendidikan
anak. Biasanya, anak-anak di jenjang TK mendapatkan pendidikan melalui lagu.
Misalnya mengenal bagian tubuh, mengenal rukun iman, nama nama Alloh dan Nama
Rosulnya.
Bisa dibilang,
lagu bisa menambah pengetahuan umum meskipun sekarang banyak lagu ”sampah”,
lagu yang tidak bisa diambil manfaatnya. Ya, begitulah perkembangan lagu dari
zaman ke zaman. Yang perlu diingat, lagu yang bersifat pengetahuan seyogyanya
tidak mencampurkan fakta dengan fiksi atau dalam bahasa kerennya adalah hoax.
Mencampur adukkan fakta dan fiksi bisa menimbulkan kerancuan. Jika mayoritas
informasi adalah fakta, maka informasi minor yang bersifat hoax kemungkinan
akan dianggap fakta oleh pendengar yang belum mengetahuinya.
Ambil contoh lagu
ini.
.....
Rambo adalah
tokoh fiksi dan tidak layak mewakili "jagoan". Rambo hanya khayalan
imajinasi tentang seorang prajurit yang bisa menghancurkan satu batalyon
seorang diri tanpa bantuan siapapun. Dan perlu diingat, jagoan dari satu pihak
namun pembunuh bagi pihak lainnya. Itulah ironi yang disandang seorang jagoan.
Dari percakapan
yang sering beredar, dan mungkin lagu inilah yang terngiang-ngiang dan
menanamkan pemahaman pada anak-anak bahwasanya "samurai" adalah
senjata dari Jepang padahal
"samurai" adalah salah satu profesi terkeren di jaman edo. Itu adalah
tulisan awal penulis yang ternyata mendapatkan respons dari seseorang yang
mantap sumber informasinya. Dia mengecek di KBBI dan ternyata memang benar jika
samurai bisa diartikan sebagai senjata. Penulis berasumsi, salah kaprah yang
sudah dominan dan menjamur membuat kata samurai diadopsi dan bisa diartikan
sebagai senjata. Jadi, jika ada kalimat ”Ada samurai yang membawa samurai”,
artinya anda sedang berada di Indonesia. Ya-Haaaaa.
Zet.@ Rider
105230042018
No comments:
Post a Comment