Wednesday, September 10, 2014

Kenangan Masa Kecil

Awal Mula Berkenalan Dengan Super Hero


Pada masa itu, @ku belum mengenal apa yang disebut dengan televisi. SECARA, keluargaku tidak memiliki televisi. @ku hanya bisa menumpang, ikut menonton di rumah tetangga. Lokasinya di Pengaron, di mana sinyal televisi masih minim. Mengapa tetangga itu bisa menikmati acara teve sepuasnya? Kerana dia memiliki sebuah payung terbalik yang bernama parabola.

@ku masih ingat serial teve yang @ku tonton di sana, yaitu Ninja Jiraiya, Winspecktor, Flashman, Pasukan Turbo, Star Ranger [aslinya Dairanger], Metalder, Jiban, Janperson, Bicrosser dan lain-lain. Namun sayangnya, tidak semua bisa @ku tonton di rumah rekan itu. Mengapa? Kerana ada beberapa oknum superhero yang jam tayangnya itu Maghrib. Syusah sekali keluar rumah kalau sudah senja hari. Maklumlah, anak yang patuh dengan peraturan orang tua.

Yang paling diingat adalah pertama kalinya melihat serial Power Ranger. Pada episode itu, sang Ranger Hijau memnaggil robotnya dengan meniup pisaunya. Saat itu, rasanya keren sekali. Maklumlah. Anak yang kali pertama melihat Power Ranger.

Sebenarnya tidak enak juga rasanya menumpang di teve orang lain karena acara anak-anak itu pada Hari Minggu. Saat pemilik rumah masih tidur, @ku dan anak pemilik rumah sudah sibuk menonton acara ank-anak di teve itu. Jadi, harus menahan diri agar tidak ikut hanyut dalam cerita. Kerana jika hanyut, bisa terjadi kegemparan di rumah itu.

Saat itu, menonton teve seperti menjadi kewajiban. Jika dilarang, maka merajuk adalah tindakan yang diambil. Untungnya orang tua sangat baik. Mereka tidak sedikitpun membujuk. Jadi jika mogok makan, maka kelaparanlah kita hingga menyerah pada aksi mogok itu. Ah, lucu sekali jika mengingat kejadian itu. Saat ini, aksi meraju dengan bentuk mogok makan tidak berlaku lagi. Apapun yang terjadi, makan harus tetap dilakukan. Jika tidak makan, bagaimana kita bisa kuat dan mempertahankan pendirian kita yang benar itu?

Saat ini, menonton serial di televisi bukanlah pilihan. Kerana jika sudah kecanduan teve, akan sangat berbahaya mengingat kesibukan kerja di dunia nyata. Jika memperturutkan jadwal televisi, maka kehidupan kita tidak akan berjalan. Tidak bisa bekerja dengan bebas. Apalagi saat sedang asyik menonton teve, listrik mati hingga berjam-jam. Maka bisa dipastikan kita akan ketinggalan cerita. Jadi, nasehat dari @ku, JANGAN menonton televisi LAGI. Itu tidak baik untuk kesehatan, baik bagi mata maupun jiwa raga anda. Out of the BOX? Maybe...

Zet.@ Rider, 10 September 2014 pukul 18.00 WITA on the lonely Office...


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...