Battle Royale On Kamen Rider
Kamen Rider
Ryuuki tayang (di teve Jepang) setelah Serial Kmen Rider Agito tamat. Pertama
kali lihat di teve, kalau tidak salah itu Hari Sabtu pagi, jaman kuliah dulu.
Nontonnya tidak teratur, dengan kata lain, bolong-bolong. Tapi masih bisa
dimengerti ceritanya. Tahu kenapa? Karena ada beberapa majalah tokusatsu
Indonesia yang mengulasnya.
Serial Ryuuki
sepertinya masih memegang rekor sebagai serial kamen rider dengan kamen rider
terbanyak. Kalau ada kabar terbaru, tolong dikabari. Ada 13 rider yang muncul.
Tokoh utamanya ada dua rider, yaitu Ryuuki dan Knight. Serial ini memunculkan
multiple rider dengan berbagai konflik yang saling berhubungan. Mereka
bertarung satu sama lain hingga hanya satu rider yang tersisa. Sound familiar,
isnt it? Ya, mungkin ada yang teringat dengan serial Highlander dari dunia
barat. Penulis pribadi tidak mengacu pada Higlander. Itu sudah pasti mirip
permainan, entah permainan apa, mungkin bisa disebut battle royale.
Untuk memahami
cerita secara keseluruhan, @ku mengikuti dua alternative ending dari serial
ini, tv special dan movie. Serial tv memiliki ending (normal atau default
ending) yang tidak terduga. Pada serial ini, beberapa kamen rider menemui
kematiannya di tangan kamen rider lain. Jadi, kematian rider menjadi hal yang
lumrah di serial ini. HANYA SAJA, kematian tokoh utama dari serangan monster
benar-benar tidak bisa dimaklumi. Terlalu mengecewakan jika dia harus mati
karena serangan monster saat dia lengah. Akhirnya tokoh utama sekunder yang
memegang peranan dan menjadi the last standing rider. Dia berhasil memperoleh
apa yang dijanjikan pencetus pertarungan rider dan mengembalikan dunia seperti
semua, kecuali adanya dunia cermin.
Movie Ryuuki
membawa ending sendiri. Kedua rider utama hidup dan berjuang bersama mengusir
mirror monster yang menginvasi dunia manusia. TV special memiliki ending
sendiri, tentu saja. Jangan kuatir, @ku tidak akan membocorkannya di sini.
Tonton saja sendiri.
Ada beberapa
kejanggalan dalam serial ini. Mungkin anda juga sudah mengetahuinya. Yang
pertama yaitu bentuk rider sebelum melakukan/setelah kehilangan kontrak. Bentuk
blank formnya terlalu mirip (atau bahkan sama persis) dengan bentuk defaultnya.
Yang membedakan hanya warnanya. Jika blank-form yang dibicarakan adalah
plat-form kamen Rider Den-O, maka itu adalah bentuk platform yang logis.
Selain bentuk
platform yang mirip, ternyata inti ceritanya begitu sederhana. Meskipun
diliputi kemelut dan misteri yang tiada akhir, semua itu hanya memiliki satu
tujuan. Pencetus pertarungan rider hanya ingin memperpanjang kehidupan adiknya.
Dia ingin menggunakan energi kehidupan dari rider terkuat saat adiknya berusia
17 tahun. Dengan begitu, adiknya tidak akan mati saat usianya melebihi 17
tahun. Tidak ada lagi kisah para monster yang ingin menguasai dunia. Dari
monster-monster kaca yang muncul, pasti akan lebih keren jika versi kamen
ridernya muncul.
Sepertinya hanya
demikian review dari serial ini, berhubung memori yang terkait belum bisa
disummon untuk ditumpahkan dalam post di blog yang gaje ini. Yang jelas, dengan
tokoh utama yang konyol dan tidak layak menjadi kamen rider, cerita Ryuuki
cukup gelap apalagi dengan adanya tokoh veteran tokusatsu Changerion. Karakternya
sangat berbeda saat dia menjadi Changerion yang cengengesan. Tokoh antagonis
ini begitu fenomenal sehingga membuat rider lain gemetar saat mendengar
namanya. Namun sayang sekali, kematiannya tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan. Dia tidak mati dalam pertarungan rider melainkan pertarungan yang
tidak berarti.
Oh, satu lagi,
karakter kamen dalam serial Ryuuki tidak menggunakan motif serangga, melainkan
hewan-hewan besar, seperti naga, kelelawar, ikan pari, kepiting (rebus),
kijang/menjangan, bunglon, angsa, macan/harimau, banteng, badak, ular cobra dan
phoenix.
Tentu saja, style
henshin 13 rider itu berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
Rancangan kostum juga lumayan keren. Agak sulit jika memilih kostum yang
terbaik. Mungkin kamen rider Taiga saja yang akan terpilih jika terpaksa
memilih. Yang jelas, untuk yang terjelek itu Scissor dan Verde. Rancangan
kostum untuk female rider juga mantap. Kesan feminimnya terlihat begitu kentara
selain kerana motifnya yang menggunakan angsa/swan.
Yang paling keren
dari serial ini adalah kendaraan dari dua rider utama setelah mendapatkan
kekuatan survive. Motor ini begitu berbeda dengan kendaraan default saat menuju
mirror world. Bahkan jauh sekali kerennya dengan motor butut tokoh Ryuuki di
dunia nyata. Sebagai penutup, serial ini bukanlah konsumsi anak-anak, melainkan
tingkat remaja yang sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Namun
agar lebih aman, serial ini sebaiknya dimasukkan pada level bimbingan orang
tua. Terima kasih telah membaca review dari blogger kambuhan ini.
No comments:
Post a Comment