Sunday, January 7, 2007

Kabuto Review


Kamen Rider Kabuto



Kamen rider Kabuto Adalah Kamen rider yang cukup bersejarah bagiku. Serial ini kukenal pada tahun 2006 saat serial ini sedang tayang, atau istilahnya ongoing, di Jepang sono. Serial yang terakhir muncul di tv adalah Kamen rider Blade. Setelah itu gak ada lagi yang namanya kamen rider. Sebenarnya aku dah lupa sama Kamen rider. Namun takdir tak bisa ditolak. Saat itu lagi browsing di warnet, nyari bahan kuliah untuk semester 6. Iseng-iseng cari klip dari www.japanhero.com. Judul videonya cuman kabuto-01, kabuto-02 dan seterusnya. Sesampainya di kos, di setel, wuih... ternyata battlenya kabuto episode 01. Klipnya hanya nampilin battle, jadi gak terlalu panjang durasinya. Langsung kesengsem @ku meski gak ngerti ngomong apa karena memang gak ada subtitelnya. Kata henshin aja masih blum tau artinya. Ternyata kabuto menjadi kamen rider favoritku setelah faiz.

Akhirnya, tiap minggu @ku ngintip japanhero buat nunggu video klip kabuto. Hal itu ternyata perlu perjuangan berat. Kenapa begitu? Begini ceritanya. Pada masa itu, sedang gencar-gencarnya razia warnet yang menggunakan OS (Operating System) Windows Bajakan. Warnet langgananku itu namanya Warnet Sakinah. Berada pada lantai dua karena lantai satunya adalah Minimarket Sakinah dan Foto Copy+Jilid dan Isi ulang. Awalnya Sakinah Menggunakan OS windows namun karena (mungkin) ilegal, mereka mengganti semua OS pada PC warnet mereka dengan linux. Mau tidak mau, @ku harus mempelajari cara bermain dengan linux, minimal cara mencari root buat flashdisk, sehingga bisa langsung save setelah downlod. Sebenarnya, cukup banyak warnet berserakan di wilayah Keputih, namun entah kenapa, sakinah jadi pilihanku. Saat itu, @ku belum mengenal yang namanya download full video satu episode. Satu video klip aja sudah senang betul. Migrasi OS itu ternyata menyulitkan banyak orang, termasuk mahasiswa. Pengunjungnya jadi tidak terlalu banyak. Namun hal itu menjadi satu keuntungan kerana speed download bisa di dongkrak. Heh he he .
Kembali ke topik utama, Kabuto muncul menjadi penyegaran bagi serial kamen rider setelah diterpa isu berakhirnya serial kamen rider pada tahun 2005 dan akan digantikan serial polisi luar angkasa atau uchuu keiji. Ternyata Jepang belum kehabisan ide. Kabuto menggunakan teknologi yang lebih canggih dari Faiz dan Blade, dan tentu saja lebih ribut (Sound effectnya). Devicenya bernama zecter dan sepertinya memiliki AI (artificial Intelegence) karena bisa memilih masternya sendiri. Keren banget meski gak bisa ngomong.

Senjata Kabuto juga keren idenya. 3 in 1 gitu konsepnya. Bisa jadi kapak, pistol dan pisau. Yang agak aneh itu, munculnya bisa kapan saja saat diperlukan. Konsep keren lainnya adalah perubahan kedua Kabuto yang disebut Rider Form. Dalam form ini, Kabuto bisa melakukan clock up, yaitu bergerak dengan kecepatan tinggi. Jika kamera menggunakan sudut pandang Kabuto, maka lingkungan sekitarnya seakan diam, hampir tidak bergerak. Jika kamera menggunakan sudut pandang manusia normal, maka kecepatan gerak Kabuto dan Monsternya hampir tidak bisa terbaca. Seperti gerakan pada pertarungan dragon ball tingkat tinggi gitu deh.
Konsep ini pada dunia nyata tidak bisa dilakukan dengan aman karena terbentur dengan prinsip sains ilmiah. Makhluk hidup dengan pergerakan yang sangat cepat tidak mungkin bisa terkordinasi dengan baik kecuali memiliki mata yang super juga. Ada satu jenis serangga yang bisa bergerak dengan sangat cepat. Namun dia menjadi buta saat bergerak dengan kecepatan tinggi itu karena sensor matanya tidak menangkap gambar secepat gerakannya. Kabuto sepertinya (tentu saja) memiliki vision system yang mampu mengimbangi gerakan clock upnya itu.
@ku bisa bercerita sebanyak ini setelah menonton serialnya secara lengkap pada 2008. Pada masa 2006-2007, @ku ngumpulin video clip pendeknya itu sampai episode akhir. Pada 2008, @ku baru dapet file serinya lengkap dari seorang teman. Nah, dari situ @ku jadi yakin kalo Kabuto emang top markotop. Namun hingga review ini ditulis, muncul berbagai seri kamen rider dengan berbagai konsep yang unik dan menarik. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Akhirnya, situasi menjadi sulit untuk menjadikan Kabuto sebagai pemegang peringkat satu selamanya. GALAU nih ceritanya...
Setelah serial Tvnya mencapai pertengahan tahun, sekitar episode 25, movienya di release. Ternyata movienya adalah prekuel dari serial Tvnya. Dari movienya, maka semua teka teki tentang Kabuto terungkap, meski tidak semuanya. Dari segi cerita, lumayan lah menurutku. Serial ini cukup banyak mengandung unsur komedi, terutama yang berkaitan dengan rider utama kedua, Gattack. Tingkahnya bikin gimana.... gitu. Tokoh utamanya adalah Tendou yang diperankan oleh Hiro Mizushima. Si Tendou ini serba bisa dan cool banget, atau bisa dibilang super pede. Jarang banget liat wajahnya yang lagi desperate.
Bentuk kamen rider Kabuto keren abis, namun saat dapat upgrade jadi Kabuto Hyper form, bentuknya jadi terkesan berat gitu. Gak langsing lagi. Bentuk awalnya emang besar namun setelah di cass off, jadi langsing ideal itu. Eh, pas dapet hyper zecter, bentuknya jadi gak karuan. IMO aja ya heheheh. Dalam hyper battle video, bentuk Gattack Hyper form lebih gaje lagi. Untung aja gak muncul di serial resminya. Rider yang bentuknya keren juga adalah Dark Kabuto. Ha ha ha... satu spesies ternyata. Peringkat tiga terkeren di serial ini adalah Sasword. Rider ini berwarna ungu yang beresonansi dengan villain. Nasib rider ini emang tragiss kerana harus berakhir di tangan Kabuto. Dan yang lebih menyedihkan lagi, itu semua adalah permintaan dia sendiri. T.T. penasaran kenapa? Kalo tidak, ya sudah lah. Kita tinggalkan alinea ini dengan lima tanda tanya, ?????

Tokoh sasword sebenarnya baik dan suka melakukan hal konyol yang bodoh, seperti memakai keranjang sayuran sebagai penutup kepala saat berjalan di tengah kota dan bertarung dengan pedang yang cuman pegangannya. Masih banyak lagi hal bodoh yang konyol yang bisa kita saksikan darinya. Namun semua berubah saat dia mengalami kepleset cinta <3. Ceritanya jadi sendu dan mengharukan.

Oh ya, sebelum lupa, @ku mau bilangin kebiasaan Tendou. Dalam situasi tertentu, yang perlu wejangan atau pepatah, Dia selalu mengangkat tangannya sambil menunjuk ke Langit sambil bilang, embahku bilang....bla..bla..bla... banyak deh pokoknya. Dia bilang gitu terus pada setiap episode kecuali pada episode terakhir. Mengapa begitu? Karena pada episode terakhir, dia menggunakan kata-kata buatannya sendiri untuk memberikan wejangan pada rekannya. Super sekali bukan? Baiklah, sekian review dari @ku mengingat situasi sudah sepi. Gak ada lagi bunyi ledakan perayaan tahun baru. Berisik banget tuh. Bikin si konsen kabur aja. Ho ho ho....( Zet.@, 01 January 2013, sekitar 01.30 AM)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...