SAAT MEMBACA ITU MASIH MENYENANGKAN
Pada zaman dahulu, tepatnya saat @ku masih duduk di sekolah dasar (SDN Pengaron 2), membaca adalah hobi yang tidak bisa ditinggalkan. Setiap hari, @ku harus mampir ke perpus sekolah dan mencari-cari buku yang menarik untuk di baca. Pada masa itu, @ku belum begitu mengenal benda yang disebut TV sehingga membaca adalah hal yang sangat menarik bagiku.
Yang paling @ku tunggu adalah
oleh-oleh (buah tangan) dari bapakku yang berupa majalah. Majalah anak yang
pertama @ku kenal adalah Bobo. Entah bagaimana kabarnya Bobo sekarang. Dia sudah
jarang muncul di TV namun @ku yakin dia masih hidup. Saat bapakku datang dari
pengembaraannya, @ku langsung menanyakan Bobo. Saat itu hari sedang hujan. Bobo
digulung agar tidak basah. Meski selamat, Bobo mengalami cedera pada beberapa
bagian. Tanpa basa-basi, @ku langsung membacanya. Bukan dimulai secara
berurutan, halaman 1 sampai akhir melainkan bagian-bagian yang @ku anggap
kurang seru, itu dulu yang di”santap”. Segmen yang seru harus disimpan dulu
agar timbul rasa penasaran. Lagipula, jika langsung di santap semua, maka
selama seminggu kedepan, @ku tidak memiliki ”makanan” untuk di santap.
Selain cerpen yang seru, Bobo juga
membagikan info yang tidak kalah seru. Yang paling menyenangkan adalah
bonusnya. Itu yang membuat @ku semakin akrab dengan Bobo. Yang paling @ku ingat
adalah bonus posternya, sampul buku, kalender mini, gantungan situasi di pintu
kamar, silinder pensil dan lainnya. Suatu kali, Bobo pernah memberikan bonus
berupa kerajinan kertas (papercraft) yang berbentuk robot. Sedihnya, papercraft
itu dibagi dalam 3 edisi Bobo. Sedihnya lagi, @ku tidak mendapat 2 edisi yang
lain agar robot itu bisa sempurna. Saat itu, ada rasa kecewa karena tidak
berhasil (kehabisan) mendapat Bobo.
Akhirnya, berbekal dengan kemampuanku
sendiri, @ku membuat robot sendiri dengan tingkat kerumitan yang lumayan. Robot
yang pertama terinspirasi dari serial OH-Ranger. Robotnya hanya terdiri dari
satu unit singa yang bisa menjadi robot. Robot yang kedua terinspirasi dari
serial Ninja Ranger (original: KakuRanger). Yang ada kodoknya, pernah dibuat
versi CG pada movie Power Ranger. Ukurannya lebih besar dari robot pertama. Robot
yang ketiga terinspirasi dari serial Carranger. Robot ini terdiri dari 1 unit
pesawat dan 2 unit Truk yang bisa bergabung menjadi satu robot. Robot ini juga
lebih besar dari robot yang kedua. Dan yang terakhir @ku produksi adalah robot
yang terinspirasi dari serial Star Ranger (original: Dairanger). Ini robot
terbesar dan terberat karena ada beberapa magnet di dalamnya.
Selepas SD, @ku berkelana ke Kota
Martapura dan menjadi member di Spentura. Awal mula menjadi anak kost. Yang menyakitkan,
ada sebuah kios majalah di sudut Spentura (Persimpangan jalan di samping
Spentura). @ku tidak lagi kuatir kehabisan Bobo. @ku juga berkenalan dengan
rekan Bobo seperti Fantasi, Hoplaa, dan Tablo. Akhirnya, uang saku selama
sebulan berubah menjadi tumpukan majalah dan Tabloid anak-anak. Tentu saja
orang tua menjadi kesal karena saat pindah dari kost, barang terberat adalah
majalah dan tabloid yang sayang jika dibuang.
Saat menjadi member Smansa BJB,
kegiatan sebagai kolektor majalah sudah mulai hilang karena @ku merasa sudah
lulus dari kategori anak-anak yang suka majalah Bobo Cs. Namun, gejala itu
kembali padaku saat @ku menjadi member ITS (Institut Tokusatsu Surabaya, bukan
itu). Mengapa demikian? Saat itu @ku sedang terkena wabah kamen rider dan
kroni-kroninya. Banyak bermunculan majalah yang mendedikasikan diri pada genre
itu. Misalnya Animonster, Anima dan Anima Genki (rivalnya), Anime info (full
preview) dan XY Kids. Sebenarnya, harga majalah itu tidak sebanding dengan isi
kantongku namun insting kolektor kembali muncul
saat seorang sahabat mengenalkan @ku dengan Pasar Blauran. Di sana, @ku
bisa menemukan majalah ini dengan harga tertinggi Rp 5.000 dengan kualitas
majalah yang masih gress. Banousnya juga masih ada. Akhirnya, perburuan dimulai
kembali. @ku berburu dengan jadwal yang rutin, misalnya sebulan sekali atau
jika kebetulan ke sana saat mencari dokumen untuk kuliah. Hasilnya lumayan. Ada
3 kerdus Air minum kemasan yang berisi majalah-majalah itu. Sayangnya, edisinya
tidak berurutan dengan pasti. Ada yang urut ada yang tidak.
Pada masa itu, @ku juga mengumpulkan
koran Jawa Pos, terutama Hari Senin karena membahas anime dan game. Edisi hari
lainnya didapat dari memulung yang sudah tidak terpakai lagi. Karena tumpukan
koran meninggi lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, @ku berinisiatif untuk
mengkliping dokumen-dokumen penting di koran itu, terutama rubrik Visite yang
berbicara mengenai masalah kesehatan. Rubrik yang menarik untuk di kliping
adalah otomotif, toys dan hoby serta pengetahuan umumnya. Pertama-tama, @ku
mengumpulkan kertas ukuran A4 tidak terpakai namun masih bagus setebal 2cm
kemudian di jilid hardcover. Kertas bekas itu diperoleh dari tetangga kost yang
gagal/salah dalam percetakan skripsinya. Pokoknya, mudah sekali mendapatkan
kertas bekas bagus (hanya satu sisi yang tercetak). Akhirnya, jadilah 5 jilid
buku yang siap untuk kliping.
Proses kliping sangat menyenangkan
ternyata. Sambil baca sambil ngelem. Yang paling sulit adalah jika ada satu
artikel yang bersambung dan sambungannya tepat berada di baliknya. Saat menemui
hal itu, salah satu bagian harus di fotocopy terlebih dahulu. Akhirnya, dengan
di kliping, tumpukan koran di dalam kamar kos bisa dikurangi secara
significant. Oya, kegiatan kliping koran ini ternyata terinspirasi dari
klipingku dahulu saat melakukan mutilasi pada Bobo, Fantasi, hoplaa dan Tabloo.
Jadi, saat @ku menjadi member Smansa (kalau tidak salah), Itulah saat dimana
kliping pertamaku terbit dan saat dimana tumpukan Bobo cs tidak terlihat lagi.
Pindah rumah ternyata cukup
merepotkan. Tumpukan animonster cs ternyata lebih berat dari tumpukan pakaian
yang akan di bawa. Akhirnya, semuanya pindah ke tangan anak-anak yang ada di
sekitar rumah. Ya sudahlah. Sebenarnya agak berat juga melepaskan mereka namun
karena tidak ada biaya buat kargonya, Animonster cs memiliki master mereka yang
baru. Saat ini, sudah ada majalah elektronik yang bisa mengobati kerinduan untuk
membaca majalah. Informasi juga lebih mudah karena setiap film memiliki wikinya
sendiri. (Zet.@, 11 Juni 2013, 09.00pm)
Image BOBO
Image Fantasi
Image Hoplaa
Image Animonster
Image Anima
Image Koran
Image Animeinfo
Image BOBO
Image Fantasi
Image Hoplaa
Image Animonster
Image Anima
Image Koran
Image Animeinfo
No comments:
Post a Comment