Monday, June 16, 2014

Tanyakan Buktinya

Ask the Proof


Media disibukkan dengan hingar bingar pemilihan capres. Saling menjatuhkan pun dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang hanya ingin mengeruk keuntungan pribadi. Tidak perlu meladeni kampanye hitam atau black campanye yang hanya mengeruhkan otak. Ada beberapa saran yang bisa disarankan. Pilihlah calon yang berintegritas, yaitu sama perkataan dan perbuatannya. Ada beberapa opsi yang berhubungan dengan hal ini.


Pertama, cari bukti-bukti yang bisa membuktikan integritas para calon presiden ini. Yang memiliki integritas terkuat adalah calon yang layak dipilih. Jika keduanya tidak memiliki rekaman jejak yang bisa membuktikan integritasnya, maka lupakan opsi ini dan beralih pada opsi kedua.

Opsi kedua adalah mencari bukti yang bisa membuktikan bahwa mereka tidak memiliki integritas. Misalnya pernah bersumpah untuk bla..bla...bla.. namun seiring berjalannya waktu, sumpah itu dilupakan. Itu hanya contoh yang bisa membuktikan seseorang TIDAK memiliki integritas. Jika kedua calon terbukti tidak memiliki integritas, maka lupakan opsi ini dan pindah ke opsi ketiga.

Langkah ini adalah melakukan penjumlahan bukti negatif yang berhasil dikumpulkan. Calon dengan bukti negatif terbanyak sebaiknya tidak dipilih. Jika anda semakin pusing untuk menentukan pilihan, sebaiknya anda tidak memilih secara gegabah. Berdoa dulu pada Tuhan sebelum menentukan pilihan yang menyebabkan mudharat terkecil.

Saran berikutnya, jangan terkecoh dengan wajah yang ganteng atau setengah ganteng. Wibawa juga tidak menjamin kerana banyak aliran sesat yang memiliki wajah ganteng dan aura kepemimpinan yang dahsyat. Wajah itu bisa menipu, meskipun sudah operasi plastik 10 kali, itu tidak akan menyelamatkan keturunan kerana operasi plastik tidak mengubah sistem DNA. Oke, out of the box.

Saran terakhir, jangan terkecoh dengan pengalaman seseorang yang sudah lama berkecimpung dalam suatu bidang. Pengalaman tidak 100% menjamin keberhasilan seseorang dalam memimpin. Semuanya tergantung situasi dan kondisi. Lulusan bidang teknik saja bisa bekerja sebagai tenaga admin yang handal kerana dia mau belajar dan berusaha meningkatkan potensi dirinya. Lulusan bidang keilmuan murni juga bisa menjadi sekeretaris yang mumpuni padahal dia tidak berpengalaman sama sekali dalam bidang sekretariat. Yang diperlukan adalah kemauan dan niat. Pengalaman hanya penunjang kecil meskipun tidak sepenuhnya bisa diabaikan.
Menyikapi kampanye hitam yang marak berserakan di media sosial dan elektronik, satu saja pesan yang bisa disampaikan. Jangan mudah percaya dengan apa yang anda terima dari dunia luar itu. Semuanya perlu bukti yang valid dan sah. Jadi, semua bukti yang menyertai kampanye hitam itu perlu dikaji lebih dalam. Apakah itu bukti palsu atau bukti imitasi. Jadi, semua berpulang pada diri pribadi dalam mencerna informasi dan data yang ada. Jangan mudah percaya pada informasi yang baru. Sepertinya ini adalah sifat buruk bangsa ini, mudah percaya dan terprovokasi buta tanpa membuktikannya terlebih dahulu. Mungkin itu sebabnya ajaran sesat terlalu mudah menyebar di bumi khatulistiwa ini. Ajaran sesat menyebar bagaikan kacang goreng asongan yang laris saat hari cerah.

Anda semakin pusing setelah membaca tulisan ini? Ya, memang itu tujuan tulisan ini dibuat. Jika tidak menjadi pemikiran, maka bisa dikatakan penangkapan maksud tulisan ini telah gagal dan perlu melakukan reformasi kembali. Oke, menutup tulisan yang membingungkan ini ada pepatah, yang terlihat itu belum tentu dekat, yang kau lihat dan kau dengar itu belum tentu kebenarannya. Antara kebenaran dan kebetulan itu terlalu tipis batasnya.

16 Juni 2014 1.5 jam to midday...


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...