16-58
Xander bertanya pada kakeknya apakah
Quantum memiliki senjata untuk bertarung.
Quantum tidak memiliki senjata. Hanya
tangan kosong. Jika kamu memiliki Orange Krypton, kamu bisa berubah wujud menjadi
Gladiator yang memiliki pedang sebagai senjatanya.
Xander: Sepertinya pertempuran kali ini
memerlukan pemikiran yang lebih dari otakku yang bodoh ini.
Xander pun berusaha memutar otaknya
yang tidak pernah berputar sebelumnya. Dia memperhatikan bangunan yang ada di
sekitarnya. Akhirnya dia menemukan sebuah ide cemerlang. Xander memancing
invader itu ke dalam sebuah bangunan yang merupakan pabrik kimia. Dengan susah
payah, Xander berhasil menjebak invader itu ke dalam cairan asam dan
mengalahkannya.
Roxy yang melihat pertempuran anggota
SWAT dan krypton Quantum akhirnya sadar. Ternyata selama ini dia terlalu
bergantung pada SuperCop morpher. Dia lupa bahwa dia masih bisa berjuang tanpa
harus berubah wujud.
Roxy pergi menuju kediaman Xander. Ada
hal yang akan dia bicarakan. Xander sendiri akhirnya bisa lolos dari TKP dengan
susah payah tanpa diketahui siapapun. Xander memacu motornya. Setibanya di
pekarangan rumah, Xander terkejut melihat Roxy yang berdiri dengan segar bugar.
Dia hampir tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Jangan-jangan Roxy sudah
menjadi malaikat dan ingin mengajaknya ke surga.
Xander: Roxy, bagaimana kamu bisa sembuh
secepat ini?
Roxy: Ini semua berkat darah yang kau
donorkan padaku.
Xander: Apa maksudmu, Roxy?
Roxy: Coba lihat ini!
No comments:
Post a Comment