35-58
Namun jika Ryan sedang bersama Gocky,
mereka berenam tidak bisa berkutik. Ryan juga mendengar kabar terbaru bahwa
mereka telah menjadi berandalan di Kota Nice. Mereka bekerja sebagai tukang
pukul.
Ryan terus berjalan. Dia berharap
mereka semua tidak mengenali dirinya lagi. Dugaan Ryan benar, benar-benar
salah. Mereka mendekati Ryan dan mengepungnya dari 6 penjuru mata angin. Salah
seorang diantara mereka bisa mengenali Ryan. Menurutnya, meski Ryan menggunakan
lensa kontak, bau orang penyakitan tidak akan mudah hilang. Mereka ingin
mengetahui kemampuan mantan juara itu.
Mereka mulai menghajar Ryan secara
habis-habisan. Ryan hanya bertahan. Dia tidak bisa melawan karena sudah lupa
bagaimana beladiri itu. Setelah puas melampiaskan rasa stress, enam orang itu
pergi meninggalkan Ryan yang tersungkur mencium tanah. Ryan perlahan-lahan
bangkit.
Memar di tubuhnya perlahan lenyap.
Rasa sakitnya pun berkurang sedikit demi sedikit. Ryan heran. Seharusnya dia
mengalami luka dalam jika di serang seperti itu. Tidak ada darah yang mengalir.
Darah! Ya, itulah jawabannya. Ryan menyadari apa yang menyebabkan
kesembuhannya. Dia bergegas pulang untuk meneliti darah dalam tubuhya.
BERN CITY, The Day+6, 07.00
Roxy bangun lebih awal. Badannya
terasa lebih segar dari biasanya. Dia memikirkan mimpi yang dialaminya semalam.
Dia masih ragu akan dugaannya. Apakah dia adalah Mighty Knight yang perkasa
itu? Bukankah Xander yang menjadi Ksatria Krypton? Untuk membuktikannya, roxy
melakukan kuda-kuda perubahan wujud. Roxy berhasil berubah wujud menjadi
Gladiator.
Tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk oleh
Alex. Roxy harus segera berubah ke wujud semula. Akhirnya Roxy berhasil kembali
ke wujudnya semula.
No comments:
Post a Comment