Friday, August 27, 2004

MKK31-Spirit


INOCHI: SEMAGAT UNTUK HIDUP
31-58

Namun sejak dia terkena penyakit aneh tsb, tubuhnya menjadi kurus dan pandangannya menjadi rabun. Sejak saat itulah impiannya terkubur dalam. Pesawat yang membawanya terus melesat menembus kawanan awan hitam.
NICE CITY, The Day+5, 14.00
Akhirnya Ryan tiba di Bandara Nice City. Dia langsung menuju ke rumahnya. Ryan mengikuti proses pemakaman ayahnya dengan kesedihan yang mendalam. Ayahnya adalah seorang arkeolog. Meskipun mereka jarang bertemu, Ryan sangat menyayangi ayahnya karena ayahnya adalah pembangkit semangatnya saat Ryan tertekan akibat penyakit yang di deritanya. Ayahnya jugalah yang mencarikan obat agar sakitnya tidak bertambah parah.
Ryan meninggalkan makam ayahnya setelah semua orang pergi. Ryan masih tertatih-tatih karena memang tubuhnya masih penuh dengan perban. Ryan pun beristirahat setibanya di rumah. Dia merasa sangat lelah.
BERN CITY, The Day+5, 18.00
Roxy tiba di rumah Alex yang sangat besar dan megah. Alex akan mengadakan pesta pernikahan pada esok hari. Dia ingin agar Roxy bisa ikut merayakan hari bahagianya. Alex mempersilahkan Roxy untuk beristirahat. Dia sudah menyiapkan sebuah kamar tamu istimewa untuk Roxy. 
ROMA CITY, The Day+5, 19.00
Xander akhirnya tiba di Kota Roma. Di kota sebelumnya, Anzio, Xander melawan invader 11. Xander menuju Apartment adiknya, Zoan X. Neo. Dia ingin memberi kejutan pada adik laki-lakinya itu. Rupanya Neo belum pulang dari kuliahnya. Xander menunggu di dalam Apartment tersebut. Sambil menunggu, Xander memperhatikan koleksi barang antik milik Neo. Tiba-tiba pandangannya tertuju ke sebuah cahaya aneh dari luar jendela. Arahnya berasal dari sebuah bangunan tua atau lebih tepatnya Kuno. 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...