31-58
Namun sejak dia terkena penyakit
aneh tsb, tubuhnya menjadi kurus dan pandangannya menjadi rabun. Sejak saat
itulah impiannya terkubur dalam. Pesawat yang membawanya terus melesat menembus
kawanan awan hitam.
NICE CITY, The Day+5, 14.00
Akhirnya Ryan tiba di
Bandara Nice City. Dia langsung menuju ke rumahnya. Ryan mengikuti proses
pemakaman ayahnya dengan kesedihan yang mendalam. Ayahnya adalah seorang
arkeolog. Meskipun mereka jarang bertemu, Ryan sangat menyayangi ayahnya karena
ayahnya adalah pembangkit semangatnya saat Ryan tertekan akibat penyakit yang
di deritanya. Ayahnya jugalah yang mencarikan obat agar sakitnya tidak
bertambah parah.
Ryan meninggalkan makam
ayahnya setelah semua orang pergi. Ryan masih tertatih-tatih karena memang
tubuhnya masih penuh dengan perban. Ryan pun beristirahat setibanya di rumah.
Dia merasa sangat lelah.
BERN CITY, The Day+5, 18.00
Roxy tiba di rumah Alex
yang sangat besar dan megah. Alex akan mengadakan pesta pernikahan pada esok
hari. Dia ingin agar Roxy bisa ikut merayakan hari bahagianya. Alex
mempersilahkan Roxy untuk beristirahat. Dia sudah menyiapkan sebuah kamar tamu
istimewa untuk Roxy.
ROMA CITY, The Day+5, 19.00
Xander akhirnya tiba di
Kota Roma. Di kota sebelumnya, Anzio, Xander melawan invader 11. Xander menuju
Apartment adiknya, Zoan X. Neo. Dia ingin memberi kejutan pada adik
laki-lakinya itu. Rupanya Neo belum pulang dari kuliahnya. Xander menunggu di
dalam Apartment tersebut. Sambil menunggu, Xander memperhatikan koleksi barang
antik milik Neo. Tiba-tiba pandangannya tertuju ke sebuah cahaya aneh dari luar
jendela. Arahnya berasal dari sebuah bangunan tua atau lebih tepatnya Kuno.
No comments:
Post a Comment