32-58
Xander tidak bisa
menghubungi kakeknya. Dia bingung karena kakeknya tidak muncul sejak Xander
menghancurkan invader 11. Tiba-tiba terdengar suara kakeknya. Dia meminta maaf
pada Xander karena tidak akan bisa membantu lagi. Waktunya di Bumi sudah
berakhir. Kakeknya meminta Xander untuk selalu mengikuti kata hatinya.
Xander akhirnya mengerti
bahwa kini dia seorang diri. Untunglah kakeknya telah mengatakan letak keempat
kristal lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan jika posisinya berubah. Apa
boleh buat. Sudah 50 tahun berlalu. Dia lalu pergi menuju asal cahaya biru aneh
yang mengusik perhatiaannya itu. Setibanya di sana, Xander melihat sebuah
kristal berwarna biru yang mirip dengan kristal merah miliknya.
Tiba-tiba kristal biru itu
bersinar dan masuk ke tubuh Xander dengan sendirinya. Xander langsung bergegas
pergi meninggalkan tempat itu. Menurut kakeknya, dia menyembunyikan kristal
biru di bangunan termegah saat itu.
Setibanya di Apartment Neo, ternyata Neo sudah datang.
Xander senang sekali.
BERN CITY, The Day+5, 23.00
Roxy tidak bisa tidur. Dia
pergi ke taman belakang untuk menyegarkan tubuhnya. Tiba-tiba matanya menangkap
sebuah cahaya aneh dari dalam sebuah kolam kecil yang ada di sana. Roxy
mendekati sumber cahaya itu. Ternyata sebuah kristal, bukan lampu seperti
dugaan Roxy sebelumnya.
Roxy mengambil kristal itu,
memandanginya dengan penuh selidik. Alex mengejutkannya. Dia mengatakan bahwa
Roxy boleh memilikinya jika dia suka. Roxy pun menerimanya dengan senang hati.
Roxy lalu pamit dan kembali ke kamarnya. Roxy terus memperhatikan kristal itu.
Cahayanya mirip cahaya dari kristal merah yang dimiliki Xander. Roxy terus
mengamati benda itu dan secara tidak sengaja dia meletakkan kristal itu di atas
perutnya.
No comments:
Post a Comment