17-58
Xander: Apa yang kau lakukan, Roxy?
Roxy: Perhatikan ini! Apa kamu tidak
merasa aneh?
Xander: Apanya yang aneh? Sakit sekali
ini....
Roxy: Biasanya luka seperti ini akan
mengalirkan darah. Tapi lihatlah! Lukamu tidak mengeluarkan darah bahkan sembuh
dengan sendirinya.
Xander: Apa kamsudmu?
Roxy: Darahmu memiliki kemampuan
restitusi atau regenerasi yang sangat tinggi. Singkatnya, darahmu memiliki
kemampuan healing yang luar biasa. Dan sekarang kemampuan itu ada padaku.
Xander: Ohhh... begitu rupanya. Ternyata
itu sebabnya mengapa aku tidak memiliki bekas luka sama sekali. Aku kira itu
adalah hal yang wajar. He he he
Xander memandangi pergelangan
tangannya yang telah pulih seperti sedia kala. Roxy pun mengatakan kamsud
kedatangannya. Roxy meminta Xander untuk bergabung dengan SAVIOR. Xander menolaknya
dengan halus. Dia memiliki urusan mendadak yang mengharuskan dia mengunjungi
adiknya yang kuliah di Kota Roma.
Roxy akhirnya dapat menerima pilihan
yang diambil Xander. Dia pun pamit undur diri. Dia segera menuju markas SAVIOR.
Dia ingin berpamitan pada kedua rekannya dengan lebih baik. Dia berencana untuk
meminta maaf atas kelakuannya tadi. Dia harus meyakinkan kedua rekannya itu
jika kondisi jiwanya sudah stabil. Memangnya gila?
Di tengah perjalanan, Roxy melihat ada
invader yang muncul dan membuat kekacauan. Roxy sebenarnya ingin melakukan
sesuatu. Tiba-tiba matanya melihat sosok di kejauhan yang dikenalnya. Mengapa
Xander ada di tempat itu. Semua orang berlarian meninggalkan lokasi itu tapi
mengapa Xander malah mendekati lokasi tersebut. Aneh sekali. Benar-benar aneh.
Image
Image
No comments:
Post a Comment